RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Yudha Mahendri, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning (Unilak), berhasil meraih medali emas dalam Kejuaraan Pencak Silat Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang diadakan di GOR Cempaka Putih, Jakarta.
Keberhasilan Yudha meraih emas, setelah di final mengalahkan atlet Jawa Barat. Atas keberhasilan meraih emas ini ia pun lolos PON XX tahun 2020 di Papua.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali. Dengan pemusatan latihan yang hanya 3 minggu yang diberikan KONI, tapi mampu tampil maksimal. Berbeda dengan altet dari provinsi lain, mereka udah TC (training centre) sejak 6 bulan lalu," sebut Yudha saat dihubungi, Rabu (27/11/2019).
Yudha yang dilatih oleh Asep Solihin ini menjelaskan, kejuaran Pra PON memang dikhususkan untuk meraih tiket atau tampil di PON 2020.
"Di Pra PON saya turun di kelas B (50-55 kg). Saat babak pertama ketemu pesilat Papua Barat, terus masuk semi final ketemu Bali. Di kelas B diikuti oleh 33 peserta dari tiga wilayah, dan Riau masuk di wilayah A," jelasnya.
Yudha merupakan mahasiswa berprestasi di Unilak. Dalam tempo dua tahun ia berhasil menjadi juara di beberapa kejuaraan, di antaranya Juara 1 ASEAN Pencak Silat Championship University Student 2018, dan juara 3 POMNAS Jakarta 2019.
Selain Yudha, mahasiswi Fakultas Ilmu Administrasi Unilak, Elit Mutia, juga meraih medali perunggu atau juara 3, pada kejuaraan yang sama Elit Mutia tampil untuk nomor 50-55 kg.
Hal ini pun diakui oleh Wakil Rektor III Unilak Dr Eddy Asnawi. Menurutnya, Yudha dan Elit Mutia ini memang mahasiswa berprestasi.
"Yudha adalah kebanggaan Unilak. Kami juga memberikan spirit bagi mahasiswa lain untuk tingkatkan prestasi baik di bidang seni, akademik, maupun olahraga. Semoga Unilak semakin jaya," ujar Eddy.
Sementara itu Rektor Unilak Dr Junaidi, saat ditemui mengucapkan selamat untuk Yudha yang meraih medali emas dan lolos PON 2020 di Papua.
"Semoga di PON nanti dapat meraih prestasi yang lebih baik. Unilak terus memberikan penghargaan mahasiswa-mahasiswa berprestasi, baik akademik atau pun non akademik, dan bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi," kata Rektor.